Kunjungan Assosiasi Mahasiswa Untuk Bangsa dan Kebudayaan

Kunjungan Asosiasi Mahasiswa Untuk Bangsa Dan Kebudayaan (Amungsaku)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambatan Bulan

Rabu, 19 Mei 2022 Taman Baca Kemala Somatua mendapat kunjungan dari organisasi Asosisasi Mahasiswa Untuk Bangsa  dan Kebudayaan (Amungsaku), dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jembatan Bulan (STIE JB). Rombongan berjumlah 16 orang yang terdiri dari mahasiswa semester 2, 4, dan 5 program studi Ekonomi Pembangunan pada kampus STIE JB. Seluruh rombongan yang merupakan mahasiswa merupakan anak-anak Papua yang berasal dari beberapa suku berbeda, yakni Moni, Mee, Kamoro, Dani dan beberapa suku lainnya. Mereka tiba di Taman Baca Kemala Somatua pada pukul 09:00 WIT dan disambut oleh para pengajar taman baca dan anak – anak.

Pada kesempatan kali ini para anggota Komunitas Amungsaku melakukan proses belajar mengajar bersama anak-anak taman baca (tentang literasi dasar). Mereka membantu anak-anak  mengenal huruf dan angka, membaca dan berhitung. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan kelompok belajar reguler yang telah dibagi yakni, honai Bulapa (umur 3-6 tahun), honai Mpaigelah (umur 7-9 tahun), dan honai Ugimba (umur 10-12 tahun). Selain belajar mengajar, diadakan dua mata lomba yakni lomba mewarnai dan makan kerupuk. Lomba mewarnai diikuti anak-anak pada kelompok honai Mpaigelah dan Bulapa, sedangkan lomba makan kerupuk diikuti oleh kelompok belajar honai Ugimba.

Pada penghujung acara kaka-kaka membagikan hadiah kepada anak-anak pemenang lomba. Hadiah yang disediakan berupa buku dan alat tulis. Ini merupakan apresiasi bagi para pemenang yang adalah anak-anak yang sedang belajar. Lomba mewarnai dimenangkan oleh Agutianus dan Silva. Sementara itu, yang menjadi tercepat dalam lomba makan kerupuk secara berturut-turut adalah Junius, melince, dan Jeklin.  Selain hadiah untuk para pemenang lomba, kelompok kecil ini juga memberikan bantuan untuk taman baca berupa buku dan papan tulis.

Otniel Gobai, ketua Amungsaku, mengharapkan agar sekali kelak mereka dapat kembali membantu adik-adik di taman baca. “Kami sangat senang bisa hadir dan membantu adik-adik di sini. Mereka yang akan menggantikan kita semua nanti. Kita harus membantu mempersiapkan masa depan mereka,” demikian Oti, sapaan akrabnya, menegaskan. Para pengajar dan anak-anak taman baca mengharapkan dan mendoakan agar kakak-kakak yang telah membantu dapat menyelesaikan kuliah dengan lancar dan sukses.

Artikel : Maria Batmomolin

Editor : Rofinus Daton

Foto : Emanuel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp