YAYASANSOMATUA.ORG – Yayasan Somatua kembali mengunjungi titik pusat ekowisata di Keakwa pada Rabu (21/12/2022). Pada kunjungan survei kali ini tim meninjau kembali lokasi homestay yang sudah dibangun yakni 15 unit homestay di Keakwa, 10 unit diantaranya dibangun oleh Putra asli Papua Maximus Tipagau Waukatiau sebagai Pimpinan Yayasan Somatua dan 5 unit lainnya dibangun oleh Pemda Kab. Mimika melalui Dinas Pariwisata.
Proses pembangunan homestay sendiri dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Keakwa dimana setiap RT diberikan tanggung jawab untuk membangun 1 unit homestay hingga 15 unit tersebut selesai dikerjakan dengan memanfaatkan dana yang bersumber dari Yayasan Somatua (untuk 10 unit) dan Pemkab Mimika (untuk 5 unit). Pembangunan homestay ini dimulai sejak tahun 2019 dan selesai pada thn 2020, namun hingga saat ini belum dilakukan peresmian.
Keakwa sendiri tidak hanya terkenal dengan pemandangan hutan bakau, Hamparan pasir pantai, dan muara saja, namun para wisatawan yang datang juga dapat melihat langsung seniman ukiran suku Kamoro yang sedang mengukir ukiran asli Kamoro. Selain itu juga wisatawan dapat langsung melihat meriam dari peninggalan Jepang.
“Diharapkan kolaborasi antara Yayasan Somatua dan Pemda Kab. Mimika melalui Dinas Pariwisata dapat memberikan ruang untuk mengangkat potensi ekowisata ini, karena sumber daya alam dan manusia yang sudah ada akan dapat berjalan jika didukung oleh program pengembangan yang baik, tentunya juga akan mendatangkan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat pesisir Mimika khususnya di Keakwa”. Tutup Maximus tipagau. (Timyayasansomatua) .
No responses yet