Timika, Papua – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Yayasan Somatua, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan masyarakat, menggelar kegiatan unik di kawasan pesisir Keakwa, Timika. Kegiatan ini berupa program “Dokter Terbang” yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sulit dijangkau.
Sebanyak 11 orang dokter spesialis berbagai bidang diterbangkan khusus ke Keakwa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan gratis kepada ratusan warga dari Kampung Keakwa dan beberapa kampung tetangga. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang rela mengantre di tenda sederhana yang didirikan sebagai klinik darurat.
Ide brilian untuk menyelenggarakan program Dokter Terbang ini berasal dari Maximus Tipagau, seorang putra daerah yang juga pendiri Yayasan Somatua. Menurut Maximus, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi tantangan besar di beberapa wilayah di Papua, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Kami ingin merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program Dokter Terbang ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap sesama,” ujar Maximus.
Kegiatan Dokter Terbang di Keakwa tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antara petugas kesehatan dengan masyarakat.
Keberhasilan program Dokter Terbang di Keakwa diharapkan dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil. Maximus berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
No responses yet